Gerhana Matahari Pertama 2018

15 Februari 2018 pukul 20:51:23 UTC atau 16 Februari 2018 03:51:23 WIB akan terjadi Gerhana Matahari untuk pertama kali di tahun 2018, gerhana ini adalah Gerhana Matahari Parsial yang tentunya pada saat puncaknya di dunia hanya akan sampai tahap parsial.



Gerhana Matahari Parsial terjadi ketika bayangan yang jatuh di bumi hanya berupa bayangan penumbra bulan. Umumnya hanya dapat diamati di bagian Bumi Utara atau Selatan, sehingga untuk wilayah Khatulistiwa seperti Indonesia dipastikan tidak dapat mengamatinya.

Wilayah pengamatan Gerhana Matahari Parsial tanggal 16 Februari hanyalah di wilayah Bumi Selatan yaitu Antartika dan sebagian kecil selatan Benua Amerika. Pada tanggal tersebut, Bumi Selatan lebih condong ke arah Matahari, sehingga terdapat area di Antartika yang terus mendapatkan cahaya Matahari, hal ini tentu berbanding terbalik dengan Kutub Utara yang condong membelakangi Matahari sehingga ada wilayah tertentu yang tidak mendapat sinar Matahari, peristiwa condongnya sumbu Bumi adalah hal biasa dan tentunya menyebabkan perbedaan suhu dan musim di belahan Bumi Utara dan selatan.

Doc. timeanddate



Durasi penumbra gerhana atau Gerhana Parsial adalah 3 jam 51 menit 20 detik dengan P1 (Awal Gerhana) pada pukul 01:55:49 WIB, Greatest (Puncak) pukul 03:51:23 WIB dan P4 (Akhir Gerhana) pada 05:47:09 WIB, Gerhana 16 Februari 2018 ini bertipe Saros 150 dengan maksimum parsial 59%.

~ InfoNesia Satu ~

Comments

Popular posts from this blog

Sidang Itsbat Indonesia

31 Januari 2018, Istimewanya Bulan Dalam Rangkaian Satu Malam